Teknik Membuat Media Pembelajaran


Media pembelajaran merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi kepada peserta didik. Media pembelajaran yang dirancang dengan baik akan membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dan tujuan pembelajaran akan tercapai. Pemilihan media pembelajaran harus disesuaikan dengan berbagai aspek dan faktor.

Menurut I Nyoman Sudana Degeng (1993) ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan oleh guru atau pendidik dalam membuat media pembelajaran, yaitu (1) tujuan instruksional, (2) keefektifan, (3) siswa, (4) ketersediaan, (5) biaya pengadaan, (6) kualitas teknis. Selain itu, ada beberapa hal juga yang harus dijadikan bahan pertimbangan dalam pembuatan media pembelajaran meliputi : (1) tujuan pembelajaran, (2) keefektifan media, (3) kemampuan peserta didik, (4) ketersediaan sarana dan prasarana, (5) kualitas media, (6) biaya, (7) fleksibilitas, dan (8) kemampuan menggunakan serta alokasi waktu yang tersedia.

Selanjutnya, media pembelajaran diklasifikasikan dalam beberapa format penyajian yaitu; (1) media grafis, bahan cetak, dan gambar diam, (2) media proyeksi diam, (3) media audio, (4) media audio visual diam, (5) media audio visual diam/hidup, (6) media televisi, dan (7) multimedia.

Dalam merencanakan pembelajaran ada 6 tahapan yang dituliskan oleh Heinich, Molenda, dan Russel (1982) dalam bukunya “Instructional Media and The New Technologies of Instructions”. Tahapan tersebut diberi nama “ASSURE” (Analyze Learner Characteristics, State Objectives, Select, Modify Or Design Materials, Utilize Materials,Require Learner Response, Evaluate). Tahap tersebut diartikan sebagai berikut:

  • Identifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa

Suatu perencanaan pembuatan media pembelajaran dilandasi dengan kebutuhan. Guru/pendidik menganalisis apa saja indikator yang ingin dicapai dalam pembelajaran tersebut.

  • Perumusan tujuan

Penyesuaian media pembelajaran yang digunakan akan mempengaruhi dalam membantu atau memudahkan dalam mencapai tujuan pembelajaran.

  • Memilih, merubah dan merancang media pembelajaran

Dalam pembuatannya media pembelajaran biasanya memiliki 3 kemungkinan yaitu, (1) memilih media pembelajaran yang sudah tersedia, (2) mengubah media yang sudah ada, (3) merancang pembuatan media yang baru.

  • Perumusan materi

Materi atau bahan ajar harus ada di dalam media pembelajaran sehingga materinya dapat dikuasai/dapat dipelajari oleh peserta didik.

  • Pelibatan siswa

Siswa merupakan sasaran utama dibuatnya media pembelajaran maka baiknya media pembelajaran harus memberikan kesempatan siswa memberikan respon dan terlibat dalam pembelajaran. Sehingga memaksimalkan dalam pemanfaatan penggunaan media pembelajaran.

  • Evaluasi

Tujuan evaluasi media pembelajaran adalah untuk memilih media pembelajaran yang akan dipergunakan dikelas, untuk melihat prosedur penggunaan media, untuk memeriksa apakah tujuan penggunaan media tersebut telah tercapai, menilai kemampuan guru menggunakan media, memberikan informasi untuk kepentingan administrasi, dan untuk memperbaiki media itu sendiri.

Berikut salah satu contoh tahapan pembuatan media pembelajaran PowerPoint;

PowerPoint merupakan salah satu software yang dirancang khusus untuk mampu menampilkan program multimedia dengan menarik, mudah dalam pembuatan, mudah dalam penggunaan dan relatif murah, karena tidak membutuhkan bahan baku selain alat untuk penyimpanan data (data storage).
Kelebihan PowerPoint antara lain: (1) dapat menyajikan teks, gambar, film, sound effect, lagu, grafik, dan animasi sehingga menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat, (2) mudah direvisi, (3) mudah disimpan dan efisien, (4) dapat dipakai berulang-ulang, (5) dapat diperbanyak dalam waktu singkat dan tanpa biaya, (6) dapat dikoneksikan dengan internet.

Prosedur pembuatan media PowerPoint adalah:

  • Identifikasi program, hal ini dimaksudkan untuk melihat kesesuaian antara program yang dibuat dengan materi, sasaran (siswa) terutama latar belakang kemampuan, usia juga jenjang pendidikan. Perlu juga mengidentifikasi ketersediaan sumber pendukung seperti gambar, animasi, video, dll.
  • Mengumpulkan bahan pendukung sesuai dengan kebutuhan materi dan sasaran seperti video, gambar, animasi, suara. Pengumpulan bahan tersebut dapat dilakukan dengan cara mencari melalui internet (browsing), menggunakan yang sudah ada di direktori Anda, jika diperlukan memproduksi sendiri bahan-bahan yang diperlukan misalnya untuk kebutuhan video dengan shooting, rekaman audio dilakukan juga penyusunan materi yang diambil dari bahan utama misalnya buku, modul, makalah lengkap. Materi untuk PowerPoint sebaiknya dikemas menjadi uraian pendek, pokok-pokok bahasan atau pointer-pointer.
  • Setelah bahan terkumpul dan materi sudah dirangkum, selanjutnya proses pengerjaan di PowerPoint hingga selesai. Selanjutnya mengubah hasil akhir presentasi apakah dalam bentuk Slide Show, Web Pages, atau Executable File (exe).
  • Setelah program selesai dibuat, tidak langsung digunakan sebaiknya dilakukan review program dari sisi bahasa, teks, tata letak, dan kebenaran konsep, selanjutnya di revisi dan siap digunakan.

Tips membuat media dengan PowerPoint:

  1. Gunakan background yang sederhana, kontras dan konsisten, hindari background yang rumit, mengganggu dan penuh.
  2. Gunakan huruf yang konsisten, sederhana, dan jelas seperti Arial, Verdana, Tahoma dan Trabucet, jangan gunakan huruf yang rumit dan bersambung.
  3. Visualisasikan pesan Anda, jangan gunakan tulisan kecuali terpaksa
  4. Maksimalkan fitur PowerPoint seperti unsur gambar, video, animasi dan suara, tapi jangan berlebihan.
  5. Buatlah background atau template sendiri untuk meningkatkan daya tarik presentasi dan memperjelas pesan.
  6. Jika menggunakan latar dengan warna yang terang, maka gunakanlah teks dengan intensitas yang gelap, demikian sebaliknya.
  7. Gunakanlah warna untuk memperindah tampilan sekaligus memberikan fokus pada penyajian. Tapi jangan terlalu banyak karena akan terkesan ramai dan mengganggu sajian materi. Gunakan warna kontras atau warna yang serasi
  8. Hindari kombinasi warna lebih dari 3 dalam satu slide
  9. Besar huruf minimal 24 untuk kalimat dan 40 untuk judul
  10.  Maksimal 6 kalimat dan 25 kata dalam satu slide
  11. Gunakan kata-kata yang powerful.

Tinggalkan komentar